Isnin, 19 November 2018

Mengenal Jenis dan Dimensi Lift Bangunan


Bukan hanya kendaraan bermotor saja yang disebut dengan alat transportasi, karena mobilitas pengunaan lift juga disebut sebagai transportasi lantai secara vertikal. Kegunaan lift kita semua pasti sudah mengetahuinya, yakni sebagai pengangkut penumpang maupun barang. Biasanya pengunaan lift diaplikasikan untuk bangunan atau gedung bertingkat, lebih dari 2 lantai. Sebab, jika hanya 2 lantai saja pengaplikasiannya masih bisa menggunakan tangga maupun escalator.

Modernisasi lift semakin mengalami peningkatan, dengan adanya kemudahan teknologi yang sekaligus dapat mempermudah para penggunanya dalam proses penggunaan dan proses pengoperasian.  Dikarenakan keberadaannya begitu menguntungkan dan menunjang aktivitas manusia hingga jalur Perindustrian, maka lift dibuat dari berbagai jenis, diantaranya adalah sebagai berikut:



Lift Penumpang

Keberadaan lift jenis ini sudah diketahui oleh banyak orang, karena sudah dapat ditemukan di manapun, baik di department store, perkantoran, hotel, hunian apartemen dan lain sebagainya. Lift jenis ini diaplikasikan dengan sistem keamanan yang begitu ketat, agar para penumpang selalu merasa aman dan nyaman ketika menggunakan alat transportasi vertikal jenis ini. Dimensi lift penumpang bervariasi, tergantung dimana ia diletakkan, karena ukuran hingga model desainnya bisa disesuaikan.

Lift Observation

Sebenarnya lift observation masih dikategorikan sebagai lift penumpang, hanya saja di bagian belakangnya di desain dari bahan material kaca, berikut pula dengan ruang luncurnya. Desain tersebut sengaja dibuat untuk menampilkan dan menonjolkan tampilan desain serta arsitektur yang dimilikinya, guna memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Lift Bed / Lift Pasien

Seperti namanya, lift ini diperuntukkan untuk mengangkut pasien-pasien yang terbaring pada ranjang mereka, sehingga ukuran kabin lift pasien / lift bed dibuat lebih luas. Tepat seperti perkiraan Anda, karena lift jenis ini digunakan pada gedung rumah sakit, terutama pada pelayanan gawat darurat.

Lift Automobile

Pernah melihat sebuah mobil dipamerkan di lantai atas sebuah bangunan? Pasti setelah Anda melihatnya, akan berpikir bagaimana untuk memarkirkan lift di lantai setinggi ini? Jawabannya ialah dengan menggunakan lift automobile, yakni lift yang digunakan untuk mengangkut kendaraan, khususnya mobil. Oleh karena itu, ukuran dimensi lift ini dibuat dengan kapasitas yang luas dan besar.

Lift Barang / Cargo Lift

Sama persis dengan namanya, fungsi dari lift ini sudah pasti ditujukan untuk mengangkut barang dari lantai yang satu menuju ke lantai lain. Biasanya, lift ini digunakan untuk mengangkut barang dalam berat dan jumlah tertentu. Selain digunakan sebagai transportasi pengangkut barang, lift ini memiliki bagian pintu side opening yang bisa digunakan dalam keadaan darurat, sehingga dalam keadaan darurat seperti kebakaran, lift ini masih dapat difungsikan dengan baik.

Setelah diketahui beberapa jenis-jenis lift yang sering digunakan pada bangunan / gedung bertingkat. Maka, kini saatnya untuk mengetahui berbagai macam ukuran dimensi lift beserta kapasitasnya.

Pengaplikasian penggunaan lift pada bangunan bertingkat, terbagi menjadi:

  • Gedung / bangunan rendah dari, yakni 1 hingga 6 lantai, biasanya akan menggunakan lift dengan kapasitas 300 s/d 1.000 kg, yang juga memiliki kemampuan kecepatan dari 60 mpm hingga 75 mpm.
  • Gedung / bangunan rendah, yakni dari 6 hingga 20 lantai, biasanya akan menggunakan lift dengan kapasitas 1.000 s/d 1.150 kg, yang juga mempunyai kemampuan kecepatan dari 90 mpm hingga 105 mpm.
  • Gedung / bangunan menengah tinggi, yakni dari 20 hingga 30 lantai, biasanya akan menggunakan lift dengan kapasitas 1.150 s/d 1.350 kg, yang juga memiliki kemampuan kecepatan dari 120 mpm hingga 150 mpm.
  • Gedung / bangunan paling tinggi, yakni di atas 30 lantai, biasanya akan menggunakan lift dengan kapasitas 1.350 s/d 1.600 kg, yang juga mempunyai kemampuan kecepatan dari 150 mpm hingga 300 mpm.


Untuk penggunaan dimensi lift, boleh saja di luar ukuran patokan tersebut, bisa lebih kecil maupun lebih luas, karena semua itu bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan. Hanya saja, tingkat keamanannya harus tetap terjaga dengan baik.